Baja CRC (Cold Rolled Coil) dibuat melalui serangkaian proses yang melibatkan pengolahan baja panas dan pendinginan cepat. Proses ini dimulai dengan baja panas yang dikenal sebagai hot rolled coil (HRC). Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai bagaimana baja CRC dibuat:1. Hot Rolling: Proses dimulai dengan memanaskan baja dalam bentuk slab atau billet pada suhu tinggi. Baja dipanaskan hingga mencapai suhu yang cukup tinggi untuk membuatnya lebih lentur dan mudah diolah. Kemudian, baja diproses melalui mesin rolling yang mengubahnya menjadi lembaran panas dengan ketebalan yang diinginkan. Lembaran ini dikenal sebagai hot rolled coil (HRC).2. Descaling: Setelah proses hot rolling, HRC memiliki lapisan oksida dan kotoran lainnya yang perlu dihilangkan. Untuk membersihkannya, HRC melewati proses descaling. Proses ini melibatkan penggunaan asam atau metode mekanis untuk menghilangkan lapisan oksida dan kotoran dari permukaan HRC.3. Cold Rolling: Setelah descaling, HRC diproses melalui mesin rolling dingin. Proses ini melibatkan pengurangan ketebalan HRC dengan mendorongnya melalui serangkaian roll yang berputar. Cold rolling dilakukan pada suhu yang jauh lebih rendah daripada hot rolling, sehingga menghasilkan baja yang lebih keras, lebih kuat, dan memiliki ketebalan yang lebih konsisten. Hasil dari proses cold rolling ini disebut cold rolled coil (CRC).4. Annealing: Setelah proses cold rolling, CRC memiliki sifat yang keras dan rapuh. Untuk mengurangi kekerasan dan meningkatkan keuletan baja, CRC melewati proses annealing. Proses ini melibatkan pemanasan baja pada suhu tinggi dan kemudian pendinginan perlahan. Annealing membantu mengurangi tegangan dalam baja dan meningkatkan keuletannya.5. Finishing: Setelah proses annealing, CRC siap untuk diolah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan akhirnya. Ini bisa meliputi proses seperti pelapisan, pemotongan, pembentukan, atau penggulungan ulang untuk mencapai spesifikasi yang diinginkan.Dengan demikian, baja CRC dibuat melalui serangkaian proses yang melibatkan hot rolling, descaling, cold rolling, annealing, dan finishing. Proses ini menghasilkan baja yang lebih keras, lebih kuat, dan memiliki ketebalan yang lebih konsisten dibandingkan dengan HRC. Baja CRC digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri otomotif, konstruksi, dan manufaktur.
. Proses pelapisan ini melibatkan pengaplikasian lapisan pelindung, seperti lapisan seng atau lapisan organik, pada permukaan baja CRC. Proses pelapisan ini penting untuk melindungi baja dari korosi dan memberikan tampilan yang lebih menarik.Dalam proses produksi baja CRC, kualitas kontrol sangat penting. Setiap tahap produksi harus diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa baja CRC memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pengujian dan inspeksi dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa baja CRC memenuhi spesifikasi yang diinginkan.Dalam kesimpulan, proses produksi baja CRC melibatkan beberapa tahapan penting, seperti pembersihan, penggulungan dingin, annealing, pemotongan, dan pelapisan. Setiap tahap ini memiliki peran yang penting dalam menghasilkan baja CRC berkualitas tinggi. Dengan pemilihan bahan baku yang tepat dan pengawasan kualitas yang ketat, baja CRC dapat diproduksi dengan sifat yang diinginkan, seperti kekuatan dan ketahanan yang tinggi.